WHAT THE NAMED

162 days. sampe detik ini ane masih bertanya ada apa dan kenapa kobisa begini?
jawabannya: gatau.
mau nanya seribu kali jg tetep aja jawabannya itu, gaberubah.
ya emang kaya gitu. susah bgt deskripsiinnya. ane rasa ini konyol ini bodoh ini tolil.
kaya ada satu pertahanan yg sulit bgt diruntuhin, sulit bgt ditolerir, sulit bgt dipahamin.
sejujurnya ane gapengen kaya gini, sedih loh asli. kadang ane mikir mau sampe kapan kek gini trs. tp ane yakin akan ada saatnya kita menertawakan kebodohan ini. dan ane nunggu saat itu datang. cuman..  kapan?
ini begimana awal ceritanya sih.. sepele loh pdhl sepeleeee parah kalo seinget ane mah.
tp tuh ya ibarat kaca, kalo udah pecah sekalipun berusaha dirapatkan kembali itutuh tetep aja keliatan retaknya.ada bekas. ga utuh lg. sama kaya apa yg ane rasain skrg.
lo tau ga ane kngen tau. kengen banget. mau kaya dulu lg. kaya dulu emang gimanaaaaa dap? hahhaha ah apa atuh ya bingung ane jg . yagitulah u know, samasama tau tp samasama purapura gatau. batu emang. elo ane sama aja. anemah gengsian geelaaaaa hzz
eh iyaya pdhl ane ga mlalui bnyk kisah sama lo tp ko rasanya 'kemarin' itu panjang. jawabannya gatau lg hm.
yg jls smenjak itu.. ane mulai mikir terus dipikirin jadinya malah kepikiran.hahah njelimet begitulah kurang lebihnya. ane ngerasa ada sesuatu yg ilang. kaya ada yg kosong, hampa. perasaan sama ego sering bgt debat, kacau.
gada lg sumber pemicu tawa . ketawain hal yg sbenernya ga lucu tp jd lucu. bahas hal yg gapenting.
kalo kata gigi bagai bintang tak bersinar, redup. kosong. hampa. membeku. bernafas tp sesak. ramai tp sunyi. tertawa tp menangis. terus aku kudu piye?smoga kita tdk sedang menipu hati masing-masing :)
yaaaaaaaaa hanya sang waktu yg dapat berbicara. kalo dr ane, ane ga memulai dan ane  harus menyelesaikan.

Keseriusan Dalam Menjalani Suatu Hubungan

Dalam menjalani suatu hubungan sering rasa saling terbuka itu sangat sulit kita laksanakan, mungkin kebanyakan mulut berucap akan janji-janji yang kebanyakan orang pun bisa mengatakan kata “sayang” atau “cinta”, tapi bagaimana dengan pemahaman rasa sayang itu? Rasa sayang yang seperti apa yang akan kita dapatkan dari kita berkomitmen?

Pertanyaan tersebut kadang mengganggu suatu hubungan, tentang bagaimana kita mengetahui rasa sayang dari pasangan kita, tentang bagaimana bentuk rasa sayang tersebut baik perkataan maupun perbutan sayang tersebut, setidaknya ucapan saja mampu memberikan efek yang sangat besar akan perasaan sayang. Tapi apakah hanya cukup dengan ucapan kata saja?
Dari hubungan yang kita jalani intinya adalah memperoleh jalan keseriusan, tapi apakah cukup dengan hanya kita serius? Dan apakah keseriusan pasangan kita bersifat mutlak, solusi dari masalah tersebut dibutuhkan pengertian dan komunikasi yang saling memberikan kelanggengan yang berlangsung lama dalam hubungan tersebut.
Pasangan yang baik adalah pasangan yang saling mengerti antara yang satu dengan yang lainnya, tapi yang seperti ini yang sangat jarang kita dapatkan di real-nya kehidupan, maka sangat adil tuhan menciptakan kita berpasang-pasangan, laki-laki dan perempuan karena perempuan yang bersifat ingin diperhatikan bersanding dengan laki-laki yang memiliki perasaan ingin menjaga.

NB: sobyektip

SESI SERIUS

KESERIUSAN

Seberkas keraguan kan membuat kegagalan
Sebutir kepercayaan kan mengundang kenyataan
Bunglah semua kecurigaan
Karena niat tu dengan kesungguhan
.... memeng aku tanpa keistimewaan
Namun akana ku coba dan kupertahankan
Tentang semua yang pernah aku katakan
jikalau aku hanya ingin dirimu mendapatkan kebehagiyaan
hari hari mu di hiasi senyum
susah seneng hadapi dengaen kebersamaan

TULISAN SIANG INI

Untuk semua mimpi ku..
Untuk semua harapan...
Akan ku upayakan yang terbaik untuk semua itu.

ada banyak hal didunia ini yang awal nya hanya terlihat sempurna.
tapi tak sempurna pada akhirnya.
bahkan suatu hari nanti hal yang sempurna itu bisa menjadi tidak sempurna lagi.
aku tidak inggin berakhir seperti itu.
aku inggin mengawalinya dengan. menyukaimu,
secara sederhana
tapi aku akan berusaha dan berjuang.
untuk mendekatkan nya dengan sempurna

#Terindah.

MARCH

Alhamdulillah Sudah Bulan March....
Makin Tua yaaa :D  
Semoga Amalan Diperbanyak dan Akhlak di Perbaiki

Kadangkala,
Kita baru kuat,
Setelah tidak ada pilihan kecuali harus kuat

Kadangkala
Kita baru bisa
Setelah tidak ada pilihan kecuali harus bisa

Situasi2 yang membuat terpojok
Tidak ada pilihan,
Harus dilewati, kuat atau tidak
Harus dilampaui, bisa atau tidak

Seringkali
Kita belajar bijak
Setelah melakukan kesalahan2

Seringkali
Kita jadi bahagia
Setelah melewati kesedihan2

Situasi2 yang membuat kita tersudut
Tidak ada pilihan,
Harus dilalui, benar atau keliru
Harus dijalani, suka atau tidak

Itulah yang disebut kehidupan
Selalu melahirkan orang2 yang tangguh.
Bukan si pengeluh tak berkesudahan
Sebalik nya berterima kasihlah pada Kesedihan
berdamailah dengan Masa Lalu
dan Ceria lah Untuk Masa Depan

RASA YANG BERPIJAR

Bukan ini yang ku mau meski sejak awal ku tau
bahwa mungkin ini saja yang akan ku dapat dari nya

ku biarkan diri terjebak...... dalam cinta sepihak ku biarkan cinta ini membeku
dalam cinta semu pada akhir nya.... pada akhir nya ku bertanya pada diri sendiri
adakah ini cinta.... dan mengapa rasa ini sakit..

tak ada jawaban dari setiap pertanyaan selain kosong. perih dan air mata
meski semua itu tiada artinya... namun cinta ini tak mau pergi

adakah kebodohan dalam hidup ini tentang cinta yang tak bisa kujaga membiarkan
diri ini terus begini sampai kapan...??
adakah pertanyaan terakhir ku

Untitle

Jelaskan padaku mengapa semua jadi serumit ini? Aku tak tahu jika kamu tiba-tiba memenuhi sudut-sudut terpencil di otakku, hingga memenuhi relung-relung hatiku.
Semua terjadi begitu cepat, tanpa teori dan banyak basa-basi. Aku melihatmu, mengenalmu, lalu mencintaimu. Sesederhana itulah kamu mulai mengusai hari-hariku. Kamu jadi penyebab rasa semangatku. Kamu menjelma jadi senyum yang tak bisa kujelaskan dengan kata-kata. Iya, mungkin, aku jatuh cinta. Entah kamu.
Semua kulakuan diam-diam. Begitu rapi. Hingga hatimu yang beku tak pernah berhasil cair. Hingga perasaanku yang tidak peka tetap saja tak peduli pada gerak-gerikmu yang jarang tertangkap oleh sorot mataku. kamu pandai menyembunyikan banyak hal hingga kutak memahami yang sebenarnya terjadi.
Aku tidak bisa melupakanmu…. sungguh! Aku selalu ingat caramu menatapku. Kerutan matamu yang aneh, namun tetap terlihat memesona dalam pandanganku. Hal-hal sederhana itu seakan-akan sengaja diciptakan untuk tidak dilupakan. Tolong buat aku lupa, karena aku tak lagi temukan cara terbaik untuk menghilangkan kamu dari pikiranku.
Kita jarang punya kesempatan berbicara, berdua saja. Rasanya mustahil. Kamu dan aku berbeda, air dan api, dingin dan panas. Tapi, aku selalu ingat perkataanmu, “dibuat senyum”
Aku tersenyum ketika barisan kalimat itu kau kirimkan untukku. Iya, harusnya aku tak perlu sesenang itu, karena mungkin kamu menulisnya tanpa perasaan, hanya untuk merespon perkataanku saja.
Rasanya menyebalkan jika aku tak mengetahui isi hatimu. Kamu sangat sulit kutebak, kamu teka-teki yang punya banyak jawaban, juga banyak tafsiran. Aku takut menerjemahkan isyarat-isyarat yang kautunjukkan padaku. Aku takut mengartikan kata-kata manismu yang mungkin saja tak hanya kaukatakan untukku. Aku takut memercayai perhatian sederhanamu yang kauperlihatkan secara terselubung. Aku takut. Aku takut. Takut. Semakin takut jika perasaan ini bertumbuh ke arah yang tak kuinginkan. Tolong hentikan langkahku, jika memang segalanya yang kuduga adalah hal yang salah di matamu.
Ketahuilah, Aku sedang berusaha melawan jutaan kamu yang mulai mengepul otakku, seperti asap rokok yang menggantung di udara; kamu seakan-akan nyata. Aku tak percaya, ternyata kita bisa melangkah sejauh ini. Dan, selama ini juga, aku tak pernah berani mengatakan satu hal yang mungkin mengagetkanmu; aku mulai menyukaimu.
di antara rindu yang selalu gagal kuungkapkan
di dalam rasa canggung yang belum kupahami
tolong… jangan pergi.

Menatap Bayanganku Dalam Cermin

Terlalu lama aku menatap diriku dalam cermin,
hingga aku lupa langkahku terhenti
oleh bayangan diriku sendiri.
Kini...tak ada satupun
yang dapat kusalahkan
atas ketidak berdayaanku, 
bahkan bayanganku tersenyum mengejek,
biarlah...mungkin dengan begitu
aku bisa lebih bangkit untuk memperbaiki
keadaan hidup, baik dari dalam maupun dari luar diriku.
 

                    Entahlah...kurasa selama, aku masih hidup, 
                    aku masih bisa memperbaiki semuanya, 
                    mengukir namaku sendiri, 
                    bukan hanya di nisan-nisan yang enggan dilirik orang, tapi
                    bisa menjadi prasasti yang tiada ternilai harganya. 


Mm...masih saja menjadi penghayal.
Tapi apa salahnya memiliki impian..
“Ah.....itu terlalu muluk,
huh.....hidup itu harus realistis, 
jangan terlalu idealis, jangan pesimis, tapi lebih sedikit optimis”